Sunday, June 5, 2011

Mimpi (Traveling) yang menjadi Nyata

Saya tidak pernah lupa ingatan tentang sepasang bule dengan celana pendek dan ransel besar di punggung, yang saya lihat dari dalam mobil ketika saya dan keluarga pulang dari... (saya lupa) Pagar Alam atau daerah Lintang. Waktu itu saya masih kecil dan hanya melihat mereka dari belakang, lalu saya tumbuh dan akhirnya menemukan kata BACKPACKER untuk menyebut orang-orang seperti mereka.
Entah mengapa ingatan itu tidak pernah hilang sampai sekarang, dan saya ingin seperti mereka.

Saya iri melihat teman-teman yang pekerjaan ayahnya memungkinkan mereka berpindah-pindah kota.

Saya iri kepada teman-teman yang sering bepergian ke luar kota.

Saya iri kepada teman-teman yang berprestasi yang membuat mereka bisa dikirim ke luar kota.

Beruntung rasa iri itu menumbuhkan tekad besar untuk bisa melangkah lebih jauh dari mereka. Tidak sekadar pergi dan pulang dengan menumpuk tiket dan foto-foto, tapi juga pengalaman batin yang memperkuat mental dan NASIONALISME (lebaydotcom)...

Saya berhasil lulus masuk perguruan tinggi di Pulau Jawa. Dari masa kuliah hingga masa-masa mencari pekerjaan dan ketika sudah bekerja, saya punya banyak kesempatan untuk mengunjungi dan melihat tempat-tempat baru di luar kota kelahiran saya, baik dengan modal sendiri ataupun gratisan.

Kesempatan menginjak tanah Sulawesi yang bagi saya terasa jauh serta ke luar negeri, yang dulu pernah menjadi mimpi dan akhirnya menjadi nyata, menyadarkan saya bahwa JANGAN PERNAH MENYEPELEKAN MIMPI, Tuhan lebih tahu kapan mimpi itu menjadi nyata untuk kita. Ketika kesempatan itu belum datang, saya memahami bahwa saya sedang dipersiapkan untuk menyambut keindahan mimpi saya. 


keepdreaming, guys...!





No comments: